Kamis, 29 September 2011

Yang Membatalkan Wudhu

Hal-hal yang membatalkan wudhu
  • Ada sesuatu yang keluar dari salah satu di antara dua jalan, seperti kencing, kotoran manusia, darah atau angin. (An-Nisa`: 43), *Allah tidak menerima sholat seseorang diantara kamu ketika dia mempunyai hadas sehingga dia berwudhu." (Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)
  • Tidur. "Barang siapa tidur, maka hendaklah berwudhu"(Abu Dawud). * Tidur dengan sikap mantab, tidak membatalkan whudunya. (Bukhari, Muslim). Tidur dengan sikap mantab yaitu tidur sambil duduk.
  • Hilang akal. Karena mabuk, pingsan, gila.(An-Nisa`: 43)
  • Bersentuhan laki-laki dengan istrinya dengan atau wanita yang bukan mahramnya tanpa ada penghalang. (An-Nisa`: 43)
  • Menyentuh farji sendiri atau orang lain, baik yang depan maupun yang belakang, dengan perut telapak tangan atau jari-jari, tanpa ada penghalang. (Ahmad)
Wallahu A`lam

Rabu, 28 September 2011

Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah wudhu antara lain :
  1. Memulai wudhu dengan basmalah.(Tirmidzi, Ibnu Majah, Nasai) 
  2. Dianjurkan menghadap kiblat ketika berwudhu. (Imam Nawawi)
  3. Ditekankan bersiwak setiap berwudhu. Jika tidak ada, dapat menggunakan jari telunjuk. (Bukhari, Muslim).
  4. Membasuh tangan sampai pergelangan tangan sebanyak 3 kali. (Bukhari, Muslim, Nasai)
  5. Berkumur-kumur. (Bukhari, Muslim, Nasai)
  6. Menghirup air kehidung dan mengeluarkannya. (Bukhari, Muslim, Nasai)
  7. Menyela-nyela janggut dengan jari yang basah. (Bukhari, Muslim, Nasai)
  8. Membasuh telinga. (Bukhari, Muslim, Nasai)
  9. Sunnah membasuh bagian wudhu 3 kali. Jangan menambah lebih dari 3 kali. Barang siapa menambahnya, berarti telah menzalimi diri sendiri. (Nasai, Ibnu Majah, Abu Dawud)
  10. Sunnah mendahulukan anggota sebelah kanan ketika berwudhu setelah itu bagian sebelah kiri. (Bukhari, Muslim, Nasai).
  11. Menghemat air. "Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan secara boros. Sesunggunya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syetan dan syetan-syetan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."(Alquran: Al-Isra':26-27).
  12. Sunnah melihat kelangit, lalu membaca doa selesai wudhu, Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j’alnii minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathahiriina.” (“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukanNya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli bertobat, jadikanlah aku orang yang suci.”) (Muslim).  *Barang siapa membaca doa diatas setelah wudhu,akan dibukakan baginya delapan pintu surga dari mana saja ia ingin masuk. (Tirmidzi, Nasai).
  13. Sunnah sholat 2 rekaat sunat Syukrul Wudhu setiap selesai wudhu. Tanpa diselingi pembicaraan. (Bukhari, Muslim, Nasai).
Wallahu A`lam

Selasa, 27 September 2011

Rukun Wudhu

Firman Allah Swt,
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki,” (Al-Ma`idah: 6)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Rasulullah Saw bersabda : "Allah tidak menerima sholat seseorang diantara kamu ketika dia mempunyai hadas sehingga dia berwudhu." (Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)

Wudhu adalah merupakan syarat sahnya sholat, berikut Rukun wudhu menurut Imam Syafi`i rah. :
  1. Niat
  2. Membasuh wajah: cukup sekali dan sunnahnya 3 kali 
  3. Membasuh kedua tangan hingga siku: cukup sekali dan sunnahnya 3 kali, siku termasuk anggota yang      dibasuh pula, sunnah di awali dari tangan kanan.
  4. Menyapu kepala dengan tangan yang basah.
  5. Membasuh kaki hingga kedua mata kaki: mata kaki adalah anggota yang wajib dibasuh, cukup sekali dan sunnahnya 3 kali diawali dengan kaki kanan.
  6. Tertib : berturut-turut dari rukun ke-1 hingga ke-5.

    Walahu A'lam

Sabtu, 24 September 2011

Syarat Sah Sholat

Maksudnya jika tidak memenuhi syarat sah sholat maka sholatnya batal (tidak sah)
  1. Suci dari hadas dan najis
  2. Masuk waktu 
  3. Menutup Aurat
  4. Menghadap kiblat
Wallahu A`lam

Syarat Wajib Sholat

Maksudnya jika tidak memenuhi syarat maka tidak wajib sholat
  1. Beragama Islam.
  2. Telah sampai dakwah.
  3. Berakal.
  4. Baligh (dewasa)
  5. Suci dari haid dan nifas.
  6. Sadar atau tidak sedang tidur atau pingsan

Jumat, 23 September 2011

Rukun Shalat Menurut 4 Mazhab

Rukun Shalat menurut Mazhab Hanafi: 
1. Takbiratul Ihram
2. Berdiri
3. Membaca Al-Fatihah
4. Ruku’ (Sunnah membaca Tasbih)
5. Sujud
6. Duduk Tasyahud Akhir

Rukun Shalat menurut Mazhab Maliki: 
1. Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Berdiri
4. Membaca Al-Fatihah
5. Ruku’ (Sunnah membaca Tasbih)
6. I’tidal/Bangun dari Ruku’
7. Sujud
8. Duduk antara 2 sujud
9. Duduk Tasyahud Akhir
10. Membaca Tasyahud Akhir
11. Membaca Shalawat Nabi
12. Salam
13. Tertib
14. Tuma’ninah

Rukun Shalat menurut Mazhab Syafi’i: 
1. Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Berdiri
4. Membaca Al-Fatihah
5. Ruku’ (Sunnah membaca Tasbih)
6. I’tidal/Bangun dari Ruku’
7. Sujud
8. Duduk antara 2 sujud
9. Duduk Tasyahud Akhir
10. Membaca Tasyahud Akhir
11. Membaca Shalawat Nabi
12. Salam
13. Tertib

Rukun Shalat menurut Mazhab Hambali: 
1. Takbiratul Ihram
2. Berdiri
3. Membaca Al-Fatihah
4. Ruku’ (Wajib membaca Tasbih)
5. I’tidal/Bangun dari Ruku’
6. Sujud
7. Duduk antara 2 sujud
8. Duduk Tasyahud Akhir
9. Membaca Tasyahud Akhir
10. Membaca Shalawat Nabi
11. Salam
12. Tertib
13. Tuma’ninah